Minggu, 22 Mei 2011

Gagal ginjal akut adalah sindrom klinis di mana ginjal tidak lagi mengekskresi produk-produk limbah metabolisme, biasanya karena hipoperfusi ginjal. Sindrom ini bisa berakibat azotemia (uremia), yaitu akumulasi produk limbah nitrogen dalam darah dan oliguria, di mana keluaran urine kurang dari 4(X) ml/24 jam.
Menurut penelitian Levinsky dan Alexander (1976), gagal ginjal akut terjadi akibat penyebab-penyebab yang berbeda. Ternyata 43% dari 2200 kasus gagal ginjal akut berhubungan dengan trauma atau tindakan bedah, 26% dengan berbagai kondisi medik, 13% pada kehamilan, dan 9% disebabkan nefrotoksin. Penyebab gagal ginjal akut dibagi dalam kategori pra-renal, renal, dan pasca-renal.
Penyebab
Gagal ginjal akut pro-renal terjadi akibat penurunan volume plasma, yang berakibat penurunan curah jantung, dan perfusi ginjal. Gagal pra-renal dapat terjadi karena hipovolemia (mis., dehidrasi, hemoragi, asites) atau insufisiensi sirkulasi (mis., syok, gagal jantung kongestif, aritmia, hipotensi berkepanjangan). Iskemia renal sebagai akibat hipovolemia sentral sering menyebabkan nekrosis tubular akut. Kecepatan dan volume cairan yang hilang menentukan derajat gagal sirkulasi.
Gagal ginjal akut karena penyebab-renal terjadi akibat perubahan parenkim ginjal yang merusak nefron. Faktor-faktor penyebabnya macam-macam. Glomerulonefritis akut dapat terjadi akibat infeksi Streptococcus. Kelainan patologisnya adalah proliferasi selsel glomerular, nekrosis kapiler glomerular, atau eksudasi leukosit ke dalam glomerulus. Penyakit vaskular ginjal dapat terjadi setelah oklusi renal, poliarteritis nodosa, angiitis hipersensitivitas, nefrosklerosis, atau trombosis vena ginjal. Penyakit vaskular ginjal terjadi akibat kelainan, yang dapat berakibat penyempitan arteri, penebalan arteriol aferen, atau radang dan nekrosis dinding arteri. Nefritis interstisial berat bisa menyertai pielonefritis akut, nekrosis papilar, sepsis, dan obat nefrotoksik tertentu. Nekrosis tubular akut menunjukkan kerusakan akut pada epitel tubulus ginjal.
Sedangkan penyebab pasca-renal mencakup obstruksi saluran kemih akibat obstruksi uretra, batu, hipertrofi prostat, dan tumor. Ciri unik gagal pasca-renal adalah terjadinya anuria, yang tidak selalu terjadi pada gagal renal atau pra-renal.

0 komentar:

Posting Komentar