Senin, 09 Mei 2011

Entomologi

entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga dan binatang lain yang termasuk dalam filum arthropoda.


bentuk umum dari arthropoda :
  1. badannya bersegmen segmen/ beruas ruas
  2. mempunyai alat tambahan yang beruas ruas dan berpasangan 
  3. bentuk tubuhnya simetris bilateral ataupun pipih dorso ventral
  4. badan diperkuat oleh eksokelet dari chitin, 
  fungsi eksokelet :
  • tempat melekatnya otot otot
  • penguat tubuh
  • melindungi organ dalam
Lingkaran hidup
selama pertumbuhannya arthropoda mengalami perubahan bentuk yang disebut dengan metamorfose.

ada 2 macam metamorfose :
  1. metamorfose sempurna / lengkap yaitu telur-larva-pupa-dewasa
  2. metamorfose tidak sempurna / tak lengkap yaitu telur-nympa-dewasa
perbedaan pupa dan nympa :
  1. dari segi morfologi 
  2. dari segi makanan 
  3. hidup
  4. habitat
peranan arthropoda dalam kesehatan :
  1. menimbulkan gangguan langsung / penyakit pada manusia
  2. menyebabkan entomophobi
  3. melukai alat alat sensoris secara kebetulan
  4. menularkan penyakit (sebagai vektor) 
  5. menyebabkan alergi
  6. mengeluarkan racun / toxin, masuk ke dalam tubuh dengan beberapa cara :
  • melalui gigitan (laba laba, kelabang)
  • melalui sengatan (kalajengking, lebah)
  • melalui tusukan (nyamuk, kutu busuk, triatoma terdapat pada rumah rumah, kissing bugs suka menggigit pada daerah muka )
  • melalui kontak langsung dengan bulu bulu (dengan cairan insecta)
pengaruh dari racun tersebut dapat menyebabkan :
  • hemolysis (racun kalajengking)
  • hemoragi (laba laba)
  • neurotoksik : racun yang melumpuhkan saraf (racun kalajengking terutama yang dihutan)
  • vesicating : timbulnya gatal gatal disertai dengan vesikel / bintil bintil pada kulit
cara parasit menularkan penyakit :
  1. secara mekanik : penularan berlangsung dari penderita ke orang lain dengan perantara alat tubuhnya.
  2. secara biologik ada 4 :
  • secara propagatif : bakteri / parasit akan berkembang biak dalam tubuh vektor sebelum dikeluarka vektor / ditularkan, contoh : virus DHF pada nyamuk aedes aegypty dan pes.
  • secara syclico propagative : bakteri terlebih dahulu akan mengalami pertumbuhan dan pembiakan didalam tubuh vektor sebelum dikeluarkan, contoh : plasmodium dalam tubuh nyamuk.
  • secara syclico developvemtal : parasit mengalami pertumbuhan tanpa pembiakan didalam tubuh vektor, contoh : filariasis.
  • secara transovarian / herediter : generasi yang terkena infeksi tidak menularkan penyakit kepada manusia, tapi diwariskan pada anaknya baru menginfeksi manusia. contoh :  trombicula
klasifikasi arthropoda :
  1. crustaceae, ada 2 ordo : copepoda dan decapoda
  2. pyriapoda, ada 2 ordo : diplopoda dan chilopoda
  3. arachnida, ada 3 ordo : scorpionida, aranea, dan acarina
  4. insecta, ada 8 ordo :
  • phthiraptera (kutu )
  • hemiptera (kutu busuk)
  • siphonaptera (pinjal)
  • diptera (lalat)
  • orthoptera (kecoa)
  • coleoptera (kumbang)
  • hymenoptera (tawon/lebah)
  • lepidoptera (kupu kupu)







sumber : buku parasitologi

0 komentar:

Posting Komentar